Luis Suarez menjadi pahlawan Uruguay dengan mencetak dua gol kemenangan atas Inggris. Gol kedua Suarez di menit 85 menghancurkan harapan Inggris di Piala Dunia.
Suarez membuka skor pertandingan dengan menjebol gawang Joe Hart, lima menit sebelum babak pertama usai. Publik Inggris sempat bereuforia ketika Rooney mencetak gol di menit 75, gol perdana dia di Piala Dunia.
Skor hingga menit 85 tetap sama 1-1. Lalu, muncul malapetaka. Awalnya, Muslera melambungkan bola ke tengah lapangan, ada Gerrard yang berebut bola dengan pemain lawan.
Akan tetapi, bola justru bergulir ke area pertahanan Inggris dan disambut oleh Suarez. Bola kemudian digiring oleh pemain Liverpool itu ke sisi kiri pertahanan The Three Lions.
Suarez pun langsung menembak keras bola tanpa bisa dihalau oleh Hart. Skor berubah, Inggris tertinggal dan skor tak berubah sampai akhir pertandingan, 1-2 untuk kemenangan Uruguay.
"Sangat mengecewakan (kebobolan dengan cara seperti itu), tentu saja, dari sudut padang saya sebagai bek," cetus Phil Jagielka kepada ITV, seperti dikutip dari ESPN FC.
"Itu hal terakhir yang ingin Anda lihat. Seperti Anda bisa cermati suaraku, setiap orang jelas hancur di sini."
"Anda hanya berharap dia (Suarez) gagal. Ia tentu saja menemukan target dan mereka memenangi pertandingan," kata dia.
Kevin Prince Boateng (Patrik Stollarz/AFP)
Ghana mengawali kiprah di Brasil dengan buruk. Mereka kalah 1-2 dari Amerika Serikat di laga pertama. Pada Minggu (22/6/2014) dinihari WIB, Ghana cuma mampu bermain imbang 2-2 dengan Jerman.
Dengan cuma mengemas poin satu dari dua laga, Ghana berada di ujung tanduk dan terancam pulang lebih awal. Mereka cuma dapat berharap Amerika selalu kalah saat melawan Portugal dan Jerman. Itu pun Ghana wajib mengalahkan Portugal di laga pamungkas.
Walau menghadapi tugas maha berat, Boateng tetap optimistis Ghana tidak akan tersisih di fase grup. Ghana kini fokus mempersiapkan diri menghadapi Portugal.
"Kami datang ke sini dan ingin menang. Kami akhirnya mendapat poin. Tapi kami masih memiliki kesempatan untuk lolos. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk laga selanjutnya," tutur Boateng seperti dilansir Goal.
Kevin Prince Boateng (Patrik Stollarz/AFP)
Ghana mengawali kiprah di Brasil dengan buruk. Mereka kalah 1-2 dari Amerika Serikat di laga pertama. Pada Minggu (22/6/2014) dinihari WIB, Ghana cuma mampu bermain imbang 2-2 dengan Jerman.
Dengan cuma mengemas poin satu dari dua laga, Ghana berada di ujung tanduk dan terancam pulang lebih awal. Mereka cuma dapat berharap Amerika selalu kalah saat melawan Portugal dan Jerman. Itu pun Ghana wajib mengalahkan Portugal di laga pamungkas.
Walau menghadapi tugas maha berat, Boateng tetap optimistis Ghana tidak akan tersisih di fase grup. Ghana kini fokus mempersiapkan diri menghadapi Portugal.
"Kami datang ke sini dan ingin menang. Kami akhirnya mendapat poin. Tapi kami masih memiliki kesempatan untuk lolos. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk laga selanjutnya," tutur Boateng seperti dilansir Goal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar